Blog Nerii Hokii Berbagi Informasi

http://upnyk.ac.id/

Kerjasama Perbankan dan Koperasi dalam Mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Guna Meningkatkan Kewirausahaan di Indonesia

I. Pendahuluan

Latar Belakang

Dalam usaha pemulihan krisis ekonomi dan mendorong peningkatan kewirausahaan di Indonesia, Usaha Mikro Kecil Menengah atau yang sering disingkat UMKM merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah serta upaya mewujudkan bangsa yang berdaya saing dan menciptakan pembangunan yang merata. Akan tetapi tidak sedikit kendala yang dihadapi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dari berbagai kendala yang dihadapi kesulitan akses terhadap permodalan merupakan salah satu masalah yang belum dapat dipecahkan. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah membangun kerjasama antara perbankan dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Upaya kerjasama antara perbankan dan koperasi dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diharapkan dapat meningkatkan kewirausahaan dan mewujudkan wirausahawan yang berdaya saing serta menciptakan pembangunan yang merata di Indonesia.

II. Tinjauan Pustaka

Pengertian Usaha Mikro, Kecil dan menengah

Menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah bahwa yang dimaksud dengan:

Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi Usaha Mikro, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam undang-undang ini.
Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam undang-undang ini.”

Pengertian Perbankan

Menurut Undang-undang republik indonesia Nomor 10 tahun 1998 Tentang Perubahan atas undang-undang nomor 7 tahun 1992 Tentang perbankan, yang dimaksud dengan:

Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Modal

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap usaha atau perusahaan membutuhkan dana atau biaya untuk dapat beroperasi. Hal ini sebenarnya menjadi persoalan yang dihadapi hampir semua pengusaha, karena untuk memulai usaha dibutuhkan pengeluaran sejumlah uangsebagai modal awal. Pengeluaran tersebut untuk membeli bahan baku dan penolong, alat-alat dan fasilitas produksi serta pengeluaran operasional lainnya. (Alhusain,A.S)

Pengertian Modal

Modal adalah salah satu faktor produksi yang sangat penting bagi setiap usaha, baik skala kecil, menengah maupun besar.(Tambunan)

Modal merupakan salah satu faktor penting disamping faktor lainnya, sehingga suatu usaha bisa tidak berjalan apabila tidak tersedia modal. Artinya, bahwa suatu usaha tidak akan pernah ada atau tidak dapat berjalan tanpa adanya modal. Hal ini menggambarkan bahwa modal menjadi faktor utama dan penentu dari suatu kegiatan usaha. Karenanya setiap orang yang akan melakukan kegiatan usaha, maka langkah utama yang dilakukannya adalah memikirkan dan mencari modal untuk usahanya. (Alhusain, A.S.)

Dukungan Finansial

Untuk mengatasi masalah permodalan, disinilah pentingnya lembaga pemberi modal baik Perbankan maupun Koperasi memainkan peranannya, sekaligus melalukan pendampingan.

Sejumlah mekanisme dapat dilakukan sesuai dengan keragaman kondisi yang dihadapi UMKM berkaitan dengan akses finansial. Untuk pembiayaan usaha mikro biasanya memerlukan pengembangan lembaga keuangan mikro dan ketersediaan kredit yang dapat diakses mereka.

III. Spesifikasi

Contoh dukungan Perbankan dalam penyediaan modal bagi UMKM

Dalam rangka memberikan kemudahan dalam masalah modal usaha bagi UKM , pemerintah telah mengeluarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan fasilitas penjaminan kredit dari Pemerintah melalui PT. Askrindo dan Perum Sarana Pengembangan Usaha. Skema Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

KUR adalah skema Kredit/Pembiayaan yang khusus diperuntukkan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan upaya Pemerintah dalam mendorong Perbankan menyalurkan kredit pembiayaan kepada UMKM. Secara langsung diharapkan akan mendorong kemudahan bagi pengusaha kecil memperoleh modal usaha dengan aman dan tidak memberatkan.

Bank pelaksana KUR 2 diantaranya yaitu:

1. Bank BNI

2. Bank BRI

Contoh lain yaitu Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY)

Bank BPD DIY dalam membantu permodalan Usaha Kecil menengah di DIY memberikan Dana Penguatan Modal (DPM) yang disalurkan kepada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) melalui Unit Pelayanan Pengembangan (UPP) yaitu lembaga usaha kelompok yang bergerak dalam bidang pengembangan pembudidayaan ikan, dimana kepengurusan berasal dari pokdakan, tenaga pendamping teknologi, dan unsur dari dinas kabupaten/ kota sebagai pembina. Selanjutnya dana tersebut oleh UPP akan dijadikan jaminan kepada BPD DIY dalam menyalurkan pinjaman permodalan kepada pokdakan.

Contoh Usaha Kecil Menengah (UKM) dibidang fashion

Usaha Tas

Usaha Tas Wanita juga cukup menjanjikan, karena perkembangan fashion memang gak ada habisnya di negeri ini, apalagi di kalangan kaum hawa. kebutuhan tentang fashion sudah menjadi barang wajib yang harus di miliki.

Meningkatnya minat konsumen akan produk tas, menjadi salah satu keuntungan bagi bisnis ini. Karena saat ini tas menjadi salah satu kebutuhan wajib dalam berbusana, oleh sebagian besar masyarakat. Sehingga permintaan pasar akan tas juga menunjukan peningkatan yang cukup bagus.

Gambar 3. Tas Lukis

www.bebiblu.blogspot.com

Cara Pemasaran Produk

Stategi pemasaran menjadi salah satu kunci kesuksesan sebuah usaha. Strategi pemasaran gunanya untuk meningkatkan penjualan produksi dan memperluas jangkauan pasar yang dimilikinya. Hal ini penting agar produk atau jasa yang ditawarkan bisa dikenal masyarakat luas, dan bisnisnya bisa berkembang pesat.

Salah satu cara memasarkan suatu produk yaitu dengan cara memanfaatkan media iklan seperti: brosur, poster, atau bisa juga memasang iklan melalui media elektronik seperti radio dan internet.

Hampir semua masyarakat saat ini menggunakan internet, misalnya pada jejaring sosial seperti facebook, twitter, dll. Jejaring sosial tersebut bisa dijadikan sebagai media iklan uasah yang kita jalani.

IV. Kesimpulan

Peran perbangkan maupun koperasi sangat dibutuhkan dalam penyediaan akses permodalan bagi Usaha Kecil Penengah (UKM)
Dengan adanya kerjasama antara lembaga keuangan perbangkan maupun koperasi diharapkan bisa meningkatkan kewirausahaan di indonesia
Semakin banyak wirausahawan diharapkan bisa mengurangi tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan di indonesia

Daftar Pustaka

Alhusain,A.S.2007.”Analisa Kebijakan Permodalan dalam Mendukung Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah”.Penelitian.Bali

·Harfiyandi, fikky.2010 “pelaksanaan pemberian bantuan pinjaman modal dari bumn kepada usaha mikro dan kecil melalui program mitra binaan usaha”.Tesis.Semarang
Tambunan, T.2002.”Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia: Beberapa Isu Penting” Salemba Empat
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah